Anything but...

...........Trouble Maker…............
Yach mungkin aQ termasuk salah satu dari mereka....dan itu menyebalkan, Q tak inginkan tapi akhirnya seolah aQ juga yang selalu bikin maSAlah dan Q juga yang akhirnya salah, Damn ! Q benci peran ini....Aq dipaksa berperan Antagoniz hanya karena diamQ mereka Artikan AngkuH...
Kadang saat hidup terasa datar memang membosankan, Rasanya ingin berteriak, ingin sesuatu yang lain, ingin sensasi lain, sesuatu yang bahaya, bahkan kalau perlu bikin onar biar hidupmu terasa menarik.
Avril sings "Sometimes i drive so fast just to feel of danger, I wanna scream its make me feel Alive"
Yang menjadi masalah kenapa harus sangkut pautkan orang lain? Kenapa harus memutar balik Kata, kenapa Tidak Akui saja kalau Kau menginginkannya, "Yach Q bosan dan Q menginginkan ini, sesuatu yang Bahaya sesuatu yang salah, asalkan hidupku MeNarik". saat Q menginginkannya Akan Q katakan pada Kalian meski Q tahu kejujuranQ amat menyakitkan, tapi Q tidak akan mEmbawamu, Q tidak akan Membahayakan Orang yang Q sayang. Cukup Sekali dan Itu pelajaran berharga, kali ini Kalaupun Q akan mencoba sesuatu yang lain, Kalaupun Q menginginkan bahaya, Q akan melakukannya dengan orang2 yang tidak berguna sepertiQ, tapi bukan Q yang membuatnya,
karena Q tidak menyayangi mereka sama seperti mereka tidak menyayangi diri Mereka sendiri Dan Aq.
Q pikir aQ suka sesuatu yang damai, sesuatu yang indah dan tenang, aku Hanya Makhluk bodoh yang menyadari diriQ tak berguna, Tapi kenapa selalu saja Keributan menghampiriQ, Q tidak pernah menantang kaRena Q tahu, Q bukan Dewa Perang. Q bukan Achiles yang akan selalu membantai Tanpa perasaan Hanya untuk satu kata "MenanG', karena Q punya perasaan Wlo mereka Selalu bilang Q tidak punya Hati, tapi sadarkah mereka Kalau Mereka yang berandil pula menghancurkan hatiQ, menjadikannya puing yang diterbangkan ke arah Samudra, entah kapan akan utuh kembali.
Saat Q terdiam sebagai Jawaban Kalau Q mengalah, kalau Q menerima Tuduhan Mereka bahwa Aku salah, Well...Semua berakhir, atau aQ saja yang berpikiran seperti itu kalau semua BErakhir dan Q sendiri.
Q menerimanya lagi dan Q pikir Masalah akan berlari meninggalkanQ...Q bisa tenang...Tapi sekali lagi Mereka mendekat membaWa masalah Mereka dan beranggaPan bahwa mereka bisa memBaginya denganQ, yang Terjadi,,,,,,,,, Masalah mereka terlupakan Karena Q lagi-lagi yang membuat masalah Besar.
Kali ini semua pasti juga Menuduh AKulah yang salah,,,,, kenapa tidak salahkan Mereka yang mendekat ke ARahQ sedang mereka Tahu aQ memegang Bom yang siap meletus, kenapa Mendekat saat ditanganQ tergenggam pedang berlumur darah??? Tidak ada makhluk yang ingin sendiri tapi kalau kenyataan Q membahayakan dan Lebih baik Q lenyap bersama keterasingan, Kenapa mereka lantas berpikir Q meninggalkan mereka???? tidak bisakah mereka berpikir bahwa Q hanya ingin memastikan kalau Q tidak akan menyakiti mereka Lagi, kalauPun kesunyian itu akan menikamQ dengan pedangQ sendiri, bukankah itu yang terbaik??