Caution!!!
These sentences not for anybody…Its just for particular need in d future, just 4 myself, I don’t mind to publication, I just want to remind thiz sometimes n I afraid if I made it privacy or with a password I’ll forget like previouses…But if U going to read these, or U’ve read these…Promise me that U’ll never made a complain….
Aku benci harus kembali ke saat-saat seperti ini….
“……..Apa yang ku berikan tak pernah jadi kehidupan, semua yang ku inginkan menjauh dari kehidupan…Tempatku melihat, dibalik awan…Aku melihat dibalik hujan…tempatku terdiam, tempat bertahan….aku terdiam dibalik hujan………..”(Peterpan-Dibalik Awan)
Kadang aku ingin protes pada-Nya, Why should I??? Why Should I? Why Should I?
dan aku tidak pernah mendapatkan jawabannya….karena mungkin sebenarnya aku sendiri tak pantas untuk itu, aku tidak berhak memprotes-Nya. Kenyataanya aku manusia biasa…dengan rasa kecewa, marah, sedih….dan segudang rasa yang seharusnya mungkin tidak usah diciptakan kalau mau dunia ini tenang……..
Banyak orang bilang hidup memang tidak adil, aku setuju untuk saat ini, walau sebenarnya di hatiku bilang bahwa aku lah yang tidak melihat keadilan-Nya, yach…aku tidak tahu rahasia-Nya, misteri-Nya jadi biarkan aku meluapkan emosiku….mungkin dengan begini, setelah ini, aku lebih tenang dan kembali baik2 saja….
Now, I feel so disappointed…I’ve tried so hard, N get what I want but it doesn’t really arrive to my destination, Damn!
“….Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi2 mu….”
Dan aku merasa Dia hanya memeluk, benar2 hanya memeluk mimpi2 ku, aku mau berusaha, aku berjalan tapi kenapa aku merasa Dia hanya membukakan gerbang semu? Dengan jalan buntu dibelakangnya, then I Just Really a Dream Lover…Hahahaha….
Q mencoba kepakkan sayapku, melesat tinggi, menembus awan, Walau aku tahu dengan begini kemungkinan justru akulah yang akan mematahkan sayapku, aku pikir aku akan mencapai bulan atau sekedar mencium bayangnya….karena begitulah yang Kau berikan pada orang lain, kenyataanya…tak ada yang terjadi selain aku terhenyak dan terbangun…dengan tangan hampa….Kau hanya menghias tidurku dengan bunga sakura nan jauh disana….
Tuhan….apa ini bagian dari hukumanku atas kesalahanku kemarin? Tapi kenapa aku merasa ini bukan pertama kalinya Kau hukum aku seperti ini? Jauh sebelum kemarin, ini sudah pernah terjadi, jadi…. Apa aku harus mengikisnya sebelum aku membuatnya? dan sesudah aku melakukannya, terlebih saat aku mencoba mengakhirinya? I’ve said that punish me not them….N done…You just punished me like I’ve asked, so I do apologize for thiz protest….
These sentences not for anybody…Its just for particular need in d future, just 4 myself, I don’t mind to publication, I just want to remind thiz sometimes n I afraid if I made it privacy or with a password I’ll forget like previouses…But if U going to read these, or U’ve read these…Promise me that U’ll never made a complain….
Aku benci harus kembali ke saat-saat seperti ini….
“……..Apa yang ku berikan tak pernah jadi kehidupan, semua yang ku inginkan menjauh dari kehidupan…Tempatku melihat, dibalik awan…Aku melihat dibalik hujan…tempatku terdiam, tempat bertahan….aku terdiam dibalik hujan………..”(Peterpan-Dibalik Awan)
Kadang aku ingin protes pada-Nya, Why should I??? Why Should I? Why Should I?
dan aku tidak pernah mendapatkan jawabannya….karena mungkin sebenarnya aku sendiri tak pantas untuk itu, aku tidak berhak memprotes-Nya. Kenyataanya aku manusia biasa…dengan rasa kecewa, marah, sedih….dan segudang rasa yang seharusnya mungkin tidak usah diciptakan kalau mau dunia ini tenang……..
Banyak orang bilang hidup memang tidak adil, aku setuju untuk saat ini, walau sebenarnya di hatiku bilang bahwa aku lah yang tidak melihat keadilan-Nya, yach…aku tidak tahu rahasia-Nya, misteri-Nya jadi biarkan aku meluapkan emosiku….mungkin dengan begini, setelah ini, aku lebih tenang dan kembali baik2 saja….
Now, I feel so disappointed…I’ve tried so hard, N get what I want but it doesn’t really arrive to my destination, Damn!
“….Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi2 mu….”
Dan aku merasa Dia hanya memeluk, benar2 hanya memeluk mimpi2 ku, aku mau berusaha, aku berjalan tapi kenapa aku merasa Dia hanya membukakan gerbang semu? Dengan jalan buntu dibelakangnya, then I Just Really a Dream Lover…Hahahaha….
Q mencoba kepakkan sayapku, melesat tinggi, menembus awan, Walau aku tahu dengan begini kemungkinan justru akulah yang akan mematahkan sayapku, aku pikir aku akan mencapai bulan atau sekedar mencium bayangnya….karena begitulah yang Kau berikan pada orang lain, kenyataanya…tak ada yang terjadi selain aku terhenyak dan terbangun…dengan tangan hampa….Kau hanya menghias tidurku dengan bunga sakura nan jauh disana….
Tuhan….apa ini bagian dari hukumanku atas kesalahanku kemarin? Tapi kenapa aku merasa ini bukan pertama kalinya Kau hukum aku seperti ini? Jauh sebelum kemarin, ini sudah pernah terjadi, jadi…. Apa aku harus mengikisnya sebelum aku membuatnya? dan sesudah aku melakukannya, terlebih saat aku mencoba mengakhirinya? I’ve said that punish me not them….N done…You just punished me like I’ve asked, so I do apologize for thiz protest….
0 comments:
Posting Komentar